Prosedur
Audit
Pada dasarnya prosedur audit dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Perencanaan
Audit (Planning the Audit)
Terlebih dahulu harus merencanakan
sasaran yang akan di audit kemudian harus memahami sasaran tersebut, kemudian
mengumpulkan informasi awal yang dibutuhkan dan mengidentifikasikan resiko.
2. Pengujian
Pengendalian (Test of Controls)
Melakukan observasi terhadap
pengendalian control dan mengevaluasi system yang telah ada, apakah system
sudah berjalan dengan baik atau belum.
3. Pengujian
Subtantif
3.1 Pengujian
Transaksi (Test of Transactions)
Melakukan
pengujian terhadap seluruh aktivitas transaksi yang terjadi
3.2 Pengujian
Keseluruhan Hasil (Test of Overall Result)
Melakukan
pengujian terhadap efektifitas dan efisiensi dalam kegiatan komputerisasi
4. Penyelesaian
Audit (Completion of the Audit)
Membuat kesimpulan atau rekomendasi
untuk dikomunikasikan pada manajemen
Lembar kerja
Lembar kerja
audit adalah Sebuah catatan yang dibuat oleh auditor tentang prosedur audit
yang dikerjakan, pengujian yang dilakukannya, serta informasi yang diperolehnya
dan kesimpulan sehubungan dengan auditnya”
Tipe Lembar Kerja :
1.
Program
Audit (Audit Program)
Merupakan
daftar prosedur audit untuk seluruh audit unsur tertentu, sekaligus berfungsi
sebagai alat yang bermanfaat untuk
menetapkan jadwal pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan audit.
2.
Working
Trial Balance
Suatu daftar yg berisi:
-
saldo-saldo
akun buku besar pada akhir tahun yg diaudit dan pada akhir tahun sebelumnya
-
kolom
untuk adjustment & penggolongan kembali yg diusulkan auditor
-
saldo-saldo
setelah koreksi auditor yg akan tampak dlm laporan keuangan auditan
3.
Ringkasan
Jurnal adjustment
Lembar kerja berisi
temuan-temua kekeliruan dalam laporan keuangan & catatan akuntansi.
4.
Skedul
Utama (lead schedule atau top schedule)
Lembar kerja yg
digunakan untuk:
-
meringkas
informasi yg dicatat dalam skedul pendukung untuk akun-akun yg berhubungan
-
menggabungkan
akun-akun sejenis, yang jumlah saldonya akan dicantumkan di dalam laporan
keuangan dalam satu jumlah
5.
Skedul
Pendukung (Supporting Schedule)
Lembar kerja yang
menguatkan informasi keuangan dan operasional yang dikumpulkan, memuat berbagai
simpulan yang dibuat auditor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar