Kamis, 15 Maret 2012

MENULIS SEBAGAI BERFIKIR


Pada tulisan kali ini saya ingin membahas tema tentang Menulis Sebagai  Proses berfikir, menurut saya menulis  adalah menuangkan ide ide kreatif kita kesebuah tulisan biasa nya sang penulis mendapat ide  dari lingkungan sekitar ,pengalaman pribadi ataupun imajinasi sebagai bahan menulis.
Menulis juga bisa dijadikan sebagai profesi untuk menghasilkan pundi pundi uang yang cukup menggiurkan. Tulisan yang kreatif dapat untuk dikirimkan ke media agar dapat dipublikasikan kepembaca, bisa juga dikirimkan ke penerbit guna dijadikan suatu buku,novel dan lainnya.
Dalam menulis kita juga harus memperhatikan teknik penulisan nya pertama apa tema yang kita pilih,kedua siapa yang menjadi subjek dalam menulis,ketiga kapan kejadian yg akan kita tulis,keempat dimanakah kejadian itu berlangsung,dan yang terakhir  kita harus buat bagaimana konflik dalam penulisan tersebut.
Pada zaman modern saat ini kreativitas sangat diperlukan, Kreativitas sudah ada sepanjang sejarah umat manusia. Kreativitas atau kemampuan untuk mencipta hal-hal baru inilah yang memungkinkan manusia untuk merubah dan memperkaya dunianya dengan karya-karya dalam berbagai bidang termasuk seni sastra.
Di samping seseorang pengarang merasakan kepuasan dengan hasil-hasil tulisannya itu merupakan kepuasan diri yang terpenuhi, kepuasan juga akan timbul apabila karya-karya tulisannya diakui dan dapat dinikmati oleh masyarakat, dengan perkataan lain mempunyai makna sosial. Demikianlah halnya dengan menulis sebagai proses berpikir manfaat dan hasilnya dapat dirasakan sepanjang masa.