Sabtu, 08 Oktober 2011

PAPER SOFTSKILL KOMP TABLET


PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Kemajuan teknologi komunikasi informasi tampaknya tidak lagi mengenal batas-batas dimensi ruang dan waktu. Cara kita berkomunikasi, cara kita bekerja, dan cara kita menjalankan hidup ini menjadi sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi komunikasi informasi yang tidak henti-hentinya menampilkan berbagai kemajuan yang tidak ada habis-habisnya.
Tablet PC adalah salah satu alat kemajuan teknologi, tablet pc itu sendiri adalah laptop atau komputer portable berbentuk buku. Memiliki layar sentuh atau teknologi tablet digital yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan stylus atau pulpen digital selain keyboard ataupun mouse komputer.
Istilah ini dipopulerkan oleh Microsoft pada tahun 2001, tetapi PC tablet sekarang mengacu pada setiap komputer pribadi yang berukuran tablet, pun jika tidak menggunakan Windows melainkan sistem operasi PC yang lain. Tablet dapat menggunakan papan ketik virtual dan pengenalan tulisan tangan untuk input teks melalui layar sentuh.
Pada paper saya saat ini akan membahas sebuah pc tablet besutan RIM yang bernama Playbook Blackberry, disini akan dijelaskan secara singkat spesifikasi pc tablet tersebut.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Playbook Blackberry?
2.Apa kelebihan Playbook Blackberry?
3.Apa keuntungan Playbook Blackberry?
4.Bagaimana spesifikasi Playbook Blackberry?
1.3 TUJUAN
Agar pembaca bisa mengetahui perkembangan teknologi saat ini yaitu tentang PC tablet Playbook Blackberry.




TABLET  PLAYBOOK  BLACKBERRY

Setelah sekian lama diperbincangkan, Blackberry Playbook akhirnya resmi dirilis, tablet andalan RIM tersebut resmi beredar pertama kali dipasaran Amerika Utara pada 19 April 2011 , jika cukup mengundang antusiasme user untuk menggunakan tablet andalan RIM tersebut , pihak RIM akan memasarkan untuk pasar dunia. Pihak RIM Asia Pasifik telah mengundang wartawan termasuk wartawan perwakilan dari Indonesia untuk menjajal kemampuan tablet yang memiliki layar 7 inch andalan RIM tersebut.
Bicara layar, hal pertama yang menarik perhatian adalah kualitas layarnya yang sangat prima. Layar dengan resolusi 1024 x 1060 pixel tersebut mampu menampilkan gambar yang sangat tajam, detail, dan kaya warna.
Yang perlu digaris bawahi, Playbook mendukung video HD kelas 1080p dengan berbagai format seperti AVI, MP4, FLV, termasuk video yang dikonversi ke format high profile 1080p. Betapa sangat memuaskan user menikmati film yang beresolusi sangat tinggi. Playbook juga menyediakan colokan HDMI sehingga bisa memutar video dari Playbook ke televisi.
Bentuk nya yang ringkas dan ringan. Secara dimensi, ukuran 13 x 19,4 , tebal 1 cm dan bobot 425 gram sepertinya tidak akan menjadi bagian merepotkan saat masuk ke tas kerja. Bagian belakang Playbook sendiri terbuat dari material karet sehingga lebih kokoh digenggam tanpa mudah terasa licin. Jadi  jika dibandingkan iPad atau Galaxi Tab, Playbook unggul dari sisi portability.
Kelebihan lain yang coba ditonjolkan Playbook adalah multitasking, bagaimana  Playbook bisa menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan, mulai dari browser, video, music, dan aplikasi lainnya secara bersamaan tanpa ada masalah sedikitpun. Bahkan 10 aplikasi dijalankan secara bersamaan Playbook bisa menjalankannya dengan sangat sempurna.
Menariknya, aplikasi yang berjalan dilatar belakang bisa kita lihat prosesnya saat membuka jendela multitasking. Contohnya begini. Kita sedang menjalankan sebuah video lalu terpikir untuk membuka browser. Saat browser aktif, video tersebut tetap berjalan. Lalu kita membuka jendela multi tasking, yang memperlihatkan thumbnail alias jendela kecil berisi browser dan video yang kita putar.
Dijendela multitasking tersebut, kita bisa lihat video tetap berjalan . sangat mirip seperti kita memencet Alt+Tab di Windows 7. Hal tersebut tidak bisa dilakukan Android dan iOS, jadi demonstrasi tersebut menunjukan bagaimana efektifnya Playbook menjalankan multitasking.
Keunikan lain dari Playbook adalah bezel alias area pinggiran layar memiliki peran tersendiri. Contohnya jika ingin membuka jendela multitasking, kita tinggal gerakan jari dari bezel bagian bawah keatas. Jika ingin menutup aplikasi, kita tinggal geser jendela aplikasi ke bezel bagian atas. Sedangkan bezel bagian kanan dan kiri berfungsi untuk berpinda ke aplikasi lain tanpa harus mempuka jendela multitasking. Bahkan mengaktifkan keyboard pun bisa dilakukan dengan menggerakan jari dari bezel pojok kiri ke tengah layar. Pendekatan ini  sangat efektif dan praktis meniadakan kebutuhan tombol fisik. 
Playbook sendiri memiliki toko aplikasi sendiri dan berbeda dengan App World untuk ponsel Blackberry. Aplikasi Playbook dapat dibuat dengan berbagai bahasa pemrograman , seperti C/C++ , Adobe Air, HTML5, dan Javascript. Bahkan Playbook dapat menjalankan aplikasi Android. RIM akan menyediakan semacam aplikasi virtualisasi yang akan menjalankan aplikasi Android diatas system operasi Playbook.
Tapi dari sekian banyaknya keunggulan Playbook, tidak satupun menyangkut email yang selama ini menjadi kekuatan Blackberry. Ternyata, disinilah kelemahan Playbook. Tidak adanya email, kontak, maupun kalender. Satu-satu nya mengakses data tersebut adalah dengan melakukan pairing dengan ponsel Blackberry (Blackberry Bridge). Jika sudah terhubung, semua email yang ada di ponsel Blackberry dapat dilihat diPlaybook. Namun ketika pairing itu terputus, data tersebut hilang dari Playbook. Playbook juga tidak memiliki koneksi 3G, sehingga koneksi ke internet harus mengandalkan WiFi atau pairing via Blackberry Bridge.
Spesifikasi Blackberry Playbook
layar
7 inci, 1024x600 pixel
fasilitas
WiFi, Bluetooth, GPS, Mini HDMI, accelerometer, Gyrpscope, Magnetometer
System operasi
Playbook OS (berbasis QNX)
kamera
5MP 1080 HD video (belakang), 3MP 1080 HD video (depan)
Kapasitas memory
16GB, 32GB, 64GB
Dimensi / bobot
130x19,4x1 cm/425 gram
Harga (untuk pasar AS)
US$499 (16GB), US$599 (32GB), US$699 (64GB)










OPINI :
Dengan kualitas layar , portability, dan kemudahan untuk si pemakai, Playbook bisa menjadi tablet ideal bagi semua orang, namun Playbook belum menyediakan aplikasi khusus email yang sebenarnya menjadi andalan blackberry selama ini. Untuk itu pihak RIM harus cepat mengambil tindakan untuk menyediakan fasilitas email untuk kenyamanan sipemakai.





















                                      PENUTUP

        Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam paper ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya  referensi yang ada hubungannya dengan judul paper ini.

          Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya paper ini dan dan penulisan makalah di kesempatan kesempatan berikutnya.

         Semoga paper ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.
























1 komentar: