Selain praktis dan tidak membutuhkan  banyak tempat, komputer kecil atau apa yang dikenal sebagai Single Board  Computer (SBC) juga hanya mengkonsumsi energi listrik yang relatif  kecil dalam pengoperasiannya sehingga banyak diterapkan untuk embedded  system. Seperti halnya komputer pribadi, di pasaran banyak dijumpai  berbagai macam SBC dari berbagai vendor dan memiliki variasi kemampuan  sesuai kebutuhan. SBC yang dirancang untuk keperluan tertentu, tampaknya  akan semakin naik daun dengan kehadiran platform yang popular seperti  Android 2.3 dan Linux. Adapun perangkat SBC yang dimaksud tersebut  adalah Nitrogen53 yang dikembangkan oleh perusahaan Boundary Devices.
   Apa yang membuat sistem ini begitu  menarik adalah karena pada dasarnya sistem ini dibangun menggunakan  processor i.MX535 1GHz besutan Freescale Semiconductor, yang notabene  selain berdaya rendah, tetapi juga cukup kuat dan handal untuk  melaksanakan beberapa tugas komputasi yang OK.
   Berkat keberadan ARM Cortex-A8 i.MX535  di dalamnya yang dilengkapi dengan akselerator grafis 2D/3D dan memori  RAM DDR2 berkapasitas 2GB sehingga bisa untuk membantu solusi komputasi  kecil dalam mencapai tingkat kinerja yang cukup baik bahkan ketika  dihadapkan dengan beberapa konten multimedia yang serius sekalipun (bisa  memutar video berkualitas 1080p).
  Selain itu, sistem Nitrogen53 ini juga  menawarkan dukungan SATA dan dua slot kartu microSD yang bisa  dipergunakan sebagai ruang penyimpanan tambahan. Ditambah pula dengan  keberadaan konektivitas pilihan di sini, seperti RS232 serial port, I2C,  empat USB port, serta Ethernet 10/100 dengan dukungan Power over  Ethernet.
  Fitur lainnya yang juga terlibat  diantaranya antarmuka kamera 5 megapixel, speaker beserta mikrofon,  ditambah controller sentuh resistif, belum lagi HDMI, LVDS, dan  antarmuka solusi display TTL. Dengan akselerator hardware OpenGL ® ES  2.0 dan 1.1 OpenVG ™, sistem ini sangat ideal untuk aplikasi 3D.
  Menyusul konfigurasi spesifik (platform  berbasis ARM) ini dapat berjalan baik pada sistem operasi Android 2.3  dan Linux, maka kabarnya pihak Boundary Devices juga akan segera  menghadirkan dukungan WindowsCE 7.0 pada perangkat SBC buatannya.
  “Keberadaan processor i.MX53 memberikan  tingkat kinerja yang tinggi, fleksibilitas dan kemampuan multimedia yang  membuatnya sangat cocok untuk armada produk Nitrogen ini”, ungkap Ken  Obuszewski, direktur manajemen produk i.MX, Freescale. Dan pihaknya juga  merasa bangga untuk dapat bekerja dengan para inovator seperti  perusahaan Boundary Devices yang bisa secara terus menerus memenuhi  kebutuhan pelanggannya yang semakin berkembang.
Namun demikian adanya, sayangnya belum  ada rincian harga yang terungkap sejauh ini. Lalu bagaimana kiprah  selanjutnya? Ya Kita lihat saja nanti!
Berikut adalah spesifikasi Single Board Computer Nitrogen53:
- Processor Freescale IMX53 1GHz
 - Dialog DA90 PMIC
 - memeori DDR2 800MHz berkapasitas 2GB
 - Ukuran : 4,5″ x 3″
 - 2MB Serial Flash
 - Kemampuan Dual Display dengan opsi tampilan multiple termasuk TTL, LVDS, dan HDMI
 - Pemutaran Video 1080P
 - 10/100 Ethernet dengan dukungan Power over Ethernet
 - 44 KHz Stereo Output Audio 16-bit (headphone, speaker)
 - 44 KHz Monaural Audio Input (mikrofon)
 - 3 RS-232 Serial Port
 - I2C Interface
 - 3 High-Speed USB 2.0 Master Port
 - 1 High-Speed USB 2.0 OTG
 - microSD Slot untuk Expanded Storage
 - SATA Interface
 - General Purpose I/O for Device Control (up to 20 GPIOs)
 - Mendukung Sistem Operasi Android 2.3 dan Linux
 - Tersedia versi kustomisasi
 











